Ticker

6/recent/ticker-posts

Arti Petuah Eyang Semar

Petuah Eyang Semar
Eyang Semar
uwong JAWA - Kawruh Jawa - Semar adalah seorang tokoh pewayangan yang diberi tugas menjaga alam dan menguasai alam kosong (sunyaruri).

Eyang Semar atau yang sering disebut dengan nama Batara Ismaya adalah seorang putera dari Sang Hyang Wisesa. (Sejarah asal-usul Semar berbeda-beda dari berbagai sumber). Semar dikisahkan sebagai seorang pengasuh dan penasihat para ksatria dengan sebutan Ki Lurah Semar Badranaya.
Walau statusnya hanya sebagai abdi, namun keluhuran Semar sejajar dengan Prabu Kresna. Berikut ini beberapa petuah-petuah yang sering diberikan oleh Kyai Lurah Semar Badranaya terhadap para ksatria yang diasuhnya:

ARTI PETUAH BIJAK EYANG SEMAR

Urip Iku Urup.
Hidup itu merupakan nyala jiwa. Hidup itu hendanya bisa memberi manfaat terhadap sesama di lingkungan sekitar kita.

Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta Dur Angkara.
Harus dan wajib hukumnya mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak.

Suradira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
Segala sifat keras hati, picik, dan angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan sabar.

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake
Sakti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha. Berjuang tanpa perlu membawa massa, menang tanpa merendahkan / mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan / kekuatan / kekayaan / keturunan. Kaya tanpa didasari hal-hal yang bersifat materi.

Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
Jangan gampang sakit hati manakala musibah/hasutan menimpa diri. Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.

Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut pada sesuatu, jangan kolokan atau manja.

Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan, lan Kemareman
Jangan terobsesi atau terpesona dengan kedudukan, materi, dan kepuasan duniawi.

Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundhak Kendho
Jangan tergiur dengan hal-hal yang tampak mewah, cantik, dan indah. Jangan berpikir gampang/plin-plan agar tidak kendur niat dan semangat.

Aja Adigang, Adigung, Adiguna
Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti.

Sumber: Lik Tukirin 

Post a Comment

0 Comments